Jumat, 05 Februari 2010

Malu-malu, memalukan, mekalukan, kelakuan....

Malam sudah terlewat larut saat kulirik dinding FB Krisna Pradnya Permana Putu mengenai Bait pertama Tri Sandhya atau Gayatri Mantra sebagai Ibu dr segala mantra. Sebagaimana diketahui Gayatri Mantra dikutip dr Kitab Suci Reg Weda, Mandala III, Sukta 62.

Suami dan anak-anak terkasih telah tertidur pada satu ruang sama, jadi aku masih bisa bekerja sambil tetap menikmati wajah damai mereka dalam diam malam hening. Aku terbiasa bekerja sekaligus dg membuka beberapa halaman: Email, YM, Twitter, Plurk, Blog, Website, dan kini, asyik selesaikan browse data mengenai The Fifth Discipline and Self-Actualization Psychology dari salah satu situs, dan masih mencoba mendalami Learning Effective serta Self Leadership International's Notes.

Kukomentari info yg disampaikan Putu Krisna, bahwa itu adalah info yang bagus mengenai sebuah pencerahan. Gayatri Mantra dikutip dr Kitab Suci Reg Weda, Mandala III, Sukta 62. Dan ia memberikan komentar balik : "Saya jg sdh membuktikannya, Bli. Saya tdk ingin menjadi munafik, tdk akan menulis seperti ini jika belum mengalami n merasakan efek dr Gayatri Mantram. Suksma sampun nyarengin tiyang, Bli. Namaste"

Hmmm,
Aku sudah bersuami, sudah pula kumiliki dua anak lelaki, apa yang terjadi dengannya sehingga menyebutku Bli? 3 X, dia menyapaku 3 X dengan sebutan Bli. Jadi, siapa yg salah?

Setelah beberapa kali berbalas pantun, Putu Krisna sadari kesalahannya, kontan sakit perut. Ada apa? Payah setelah memperbaiki genteng yang bocor karena hujan? menggeser perabot rumahtangganya? Sakit perut terpingkal karena sadari kekeliruan? atau, malu karena dipermalukan teman-temannya? karena merasa dipermalukan? Entah, dia tidak memberikan penjelasan apapun, alasan apapun, dia kabur!!....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar