Sabtu, 13 Maret 2010

Kasih Anak Sepanjang Galah, Kasih Ibu Sepanjang Jalan

Hari ini, kulihat banyak orangtua, baik ibu dan bapak, baik orang yg dituakan, mengendong anaknya, menuntun anaknya, sambil membawa banten, dengan meletakkan di kepala, atau di pegang. Mereka berjalan mengiringi rombongan melasti dari berbagai Pura yang ada di wilayah Desa Pekraman Kerobokan.

Masih lebih banyak lagi, orangtua-orangtua lain, yang tak terkatakan perilakunya, pikiran dan ucapnya, namun memiliki kasih dalam hati bagi anak-anak mereka. Walau tinggal terpisah, berjauhan, tertutup jarak dan tempat, tidak membuat cinta itu berlalu.

Siapapun, baik yang sudah tidak ber bapak ibu, yang tidak memiliki anak, yang merasa tersisih, terlunta, terhina, terkucilkan, tersakiti, tersanjung, terhormat, terpuji...... Semoga ajaran kasih bisa membantu kita untuk selalu hidup dalam damai menjalani tiap sisi kehidupan kita, karena ada kasih yang tidak pernah akan berakhir dan bersyarat, seperti sebagaimana kasih seorang ibu seharusnya.... Damai.

2 komentar:

  1. I was always wondering back then, panjang mana ya galah sama jalan...?

    BalasHapus
  2. Ehm, galah ya bambu lah, se berapa meter ya Pak? Jalan, emank nya berapa meter? Satu jalan dibanding satu bambu, masih menang jalan lah...

    BalasHapus