Jumat, 07 Oktober 2011

Hari-hari besarku.....



































Jum'at, 7 Oktober 2011. Pagi hari tuntas menyiapkan sarapan bagi kedua anakku yang akan berangkat sekolah. Suami bersiap berangkat survey penelitian bersama teman2nya. Aku memasak nasi goreng teri, demi memenuhi janji bagi mahasiswa yang tergabung dalam senat mahasiswa STPNDB. Masih ada sedikit ikan teri pontianak yang dibawa ibu sebagai oleh2 dahulu. Kucampur sedikit sayur bayam dan telor, juga minyak kelapa aseli dari Batuaji. Hmmm, jadilah, 2 mangkuk besar nasi goreng teri. Simbok melanjutkan dengan bersih2 se isi rumah. Lalu aku berangkat dengan motor tercinta, astrea 800.

Tiba di kantor, mahasiswa semester satu berkumpul di berbagai lokasi lomba yang diadakan dalam rangka bulan pariwisata. Termasuk pula, diadakannya kegiatan donor darah bertempat di Langoon Resort & Spa. Hotel praktek yang dimiliki STPNDB. Kutitipkan nasi gorengku pada Krisna Andini Dipa dan temannya, anggota senat, dan aku berangkat menuju Gedung Genitri. Seluruh dosen dan pegawai STPNDB pagi ini mengikuti sosialisasi tentang BLU, Badan Layanan Umum, demi meningkatkan kualitas pelayanan kami bagi para mahasiswa dan pihak luar yang berhubungan dengan STPNDB.

Berbincang dengan para dosen dan pegawai di lantai dasar Genitri, tidak lama kemudian aku pamit, karena ditugaskan untuk mendampingi mahasiswa DIV Administrasi Perhotelan, kelas C smt 5, dan DIV Bisnis Hospitaliti, semester 3. Bu IGA Mirah, Bu Sukerti, Bu Asti, dan Esa, kami berkumpul di lapangan parkir. Dua bis yang dikendarai Pak Man Darmika, dan Pak Sumberdiyasa bakal membawa kami menuju Bali Nusa Dua Convention Centre. Disana sudah menunggu ibu IGA Dewi Hendriyani yang bakal bersama bergabung untuk melaksanakan visitasi STPNDB terhadap fasilitas Business Event dan MICE.

Hmmm, orientasi dan familiarisasi program sungguh dibutuhkan dalam rangka pengembangan wawasan ilmu pengetahuan yang kami miliki. Maka...... jangan pernah puas terhadap situasi dan kondisi yang kita miliki, belajar selalu sepanjang kehidupan kita, dari lingkungan sekitar, bahkan termasuk dari orang yang tidak kita kenal sekalipun......

Kami diterima dengan ramah dan hangat oleh jajaran staf yang ada di sana. Baik Pak Nano yang mantan murid Tourism, pak Shandi Darma yang mantan muridku dahulu angkatan 2000 di STPNDB, Pak Wayan Sutapa yang FB Manager, juga staf lainnya.

Pukul 12 kami kembali setelah melakukan kunjungan singkat di sana. Hmmm, tidak cukup waktu menggali semua informasi yang ada, namun bis kampus dibutuhkan untuk operasional kampus. Kami harus kembali. Semoga lain kali masih ada kesempatan berkunjung kembali.

Kusempatkan makan siang sejenak di warung raja bersama beberapa rekan dosen dan mahasiswa sebelum lanjut mengerjakan beberapa tugas di ruang ADH. Berbincang dengan Pak Purwanto yang sedang berbahagia karena mendapat anugerah lahirnya anak perempuan dari penantian 10 tahun bersama istrinya.... Dan, pukul 3 kuakhiri aktivitas di sana, kembali pulang ke rumahku. Home sweet home.

Acara tuntas untuk hari tersebut? Tidak !! Masih ada tugasku, mengajar di Paket Kejar. Yap. anak remaja dan orang tua yang tergabung dalam kelompok Paket Kejar C, bagi kesetaraan dengan murid SMA ini, membutuhkan perhatian pula. Aku terlibat di dalamnya. Menyumbangkan sedikit ilmu yang kubisa, bagi mereka yang membutuhkan. Maka.... bersama Ayu, simbok yang masih terhitung cucu jauh dari suamiku, aku berangkat dan berada di sana, dari pukul 7 hingga pukul 9 malam. Kali ini, Yudha, putra bungsuku, tidak ikut bergabung. Biasanya, dia ikut duduk di bangku guru, sibuk membuat tulisan di buku tulis, dan sesekali, membantu menghapus papan tulis yang sudah penuh dengan coretanku dari spidol.

Kembali ke rumah, suami dan Yudha sudah tertidur lelap. Ku buka personal computer, dan mulai menikmati me time.... Pukul 11 malam baru Adi, putra sulungku tiba. Dia mengikuti Olympiade Ilmiah yang diadakan oleh UNUD. Hmmm, kusiapkan air panas untuknya mandi, makan malam, dan menikmati berbincang sejenak, lalu kubiarkan dia istirahat. Sungguh sebuah hari yang lumayan berat bagi anak seusianya. Semoga dia tumbuh dan berkembang menjadi pria dewasa yang bijak dari hari ke hari.... Semoga tidak menjadi pria manja dan pengecut, semoga dia se pintar bapaknya, dan se tangguh ibunya. Ahh.... semoga keluargaku mendapat perlindungan dan anugerah selalu dari Ida Sang Hyang Widhi Wasa.......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar