Senin, 30 Januari 2012

Sabtu Milik Kami....













Sabtu, 28 Januari 2012.

Pagi hari, aku bersama Ayu berangkat ke pasar yang hanya 50 meter dari perumahan kami. 2 pesel gede busung bali, 2 pesel busung makasar, 10 nyuh daksina, hmmm. Siap sudah seperangkat banten untuk kukerjakan. Setelah tuntas pagi ini berbelanja bersama Ayu, kuminta dia menyelesaikan 6 kelan ketupat. Sedang aku bersama si bungsu, Yudha, bersiap menyambangi rumah mertua. Well, berbagi kebahagiaan sejenak bersama keluarga.

Adi, putra sulungku, berangkat ke sekolahnya, SMAN 1 Denpasar. Mereka mengadakan kegiatan Festival selama 2 hari. Berbagai Bazar dan acara mengisi sekolah mereka. Niatku mengajak Putu Diah, sang ponakan, bersama anakku si bungsu, Yudha, untuk menghadiri kegiatan festival tersebut.

Maka, dengan membawa ikan kakap yang baru selesai kumasak, be urutan yang kubeli di pasar tadi, siap betutu jukut sela, aku berangkat bersama Yudha menuju rumah iparku di Jalan Antasura gang Sutra. Berbincang bersama ipar dan mertua sambil menanti ponakanku Putu Diah, yang kelas 3 SMA kini, pulang dari sekolah.

Pukul 1 siang, kami bertiga berjalan mengendarai motor menuju Smansa. duduk menikmati berbagai situasi yang ada. Remaja-remaja di SMA ini sibuk mempersiapkan segala sesuatunya bagi acara Festival yang akan dimulai pukul 3 sore. Serombongan siswa SMA tetangga juga tiba memberikan ucapan selamat atas kelangsungan acara ini. Sementara di pojokan terlihat remaja lain sedang sibuk memasang lampu-lampu penerangan berbentuk lampion. Ada yang asyik bekerja sama menggotong berbagai peralatan. Aahhh, terbayang masa-masa SMA ku dahulu. Masa belajar dan bekerja sama, menjalin berbagai kegiatan, mencoba memahami dan menerapkan berbagai pengetahuan dalam kehidupan ini.

Anakku dan Putu Diah asyik menikmati berbagai hidangan yang kami beli. Mulai dari gorengan sosis dan tempura, kripik pedas makicih, minuman. Hingga tidak terasa, satu jam setengah sudah kami lewatkan disana.

Langkah selanjutnya menuju toko buku. Well.... ada beberapa perlengkapan yang harus dibeli, mulai dari binder, paper clip, buku, dan beberapa lainnya. Hmmm, juga tidak ada salahnya mengajarkan anak senang menemukan buku-buku baru yang bisa menambah wawasan pengetahuan mereka. Ditengah jalan, kami menatap bangga pada sebuah baliho besar terpampang di depan SMAN 2, dekat pasar Sanglah, hasil karya anakku, berisi informasi mengenai kegiatan Festival di SMAN 1.

Ya, Wayan Adi Pratama, putra sulungku, terlahir tanggal 1 Juli 1996. tepat pada peringatan hari Bhayangkara Indonesia, yang kini bersekolah di SMANSA kelas 2, senang rancang gambar, atau desain grafis. Dia pernah mengikuti lomba olimpiade desain grafis, dan memenangkan juara I. Dan kini, salah satu hasil rancangannya terpampang besar, indah dan megah, di depan SMAN 2 Denpasar. Hmmm, sungguh ber besar hati, menatapnya.

Ah, anak-anakku.... para ponakan, dan.... setiap anak di dunia......
Hidup ini terkadang keras.... Tidak seindah yang kita harapkan dan impikan.Tidak semudah yang kita inginkan. Namun..... bila terjatuh dan tersungkur berkali, maka bangkitlah berkali dan berkali lagi......

Karena, hidup adalah pilihan, entah kita suka atau tidak...... Kita semua bertanggungjawab atas pilihan hidup untuk tidak hanya menjadi tua, namun juga menjadi dewasa dan bijak dari hari ke hari.... Juga bersyukur pada Hyang Widhi, atas segala anugerah yang masih boleh kita dapatkan hingga hari ini......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar