Jumat, 12 Agustus 2011

Emakku, Sang Diva...


Kasih sayang seorang ibu sejati..... selalu melahirkan damai di hati. Dari ibuku, aku belajar, bagaimana mencintai setiap orang, menebar kasih, menghargai setiap perbedaan, dan melengkapi tiap kekurangan, untuk tumbuh menjadi wanita tangguh menghadapi berbagai dinamika kehidupan, tidak manja dan mudah menyerah kalah.


Ibuku adalah seorang wanita biasa, tidak berbeda dari ibu-ibu lainnya yang mengerjakan urusan rumah tangga. Namun ibuku juga adalah seorang wanita luar biasa. Hingga kini, masih terbiasa bangun pukul 5 pagi, mandi dan mencuci baju sendiri, lalu mengawali hari dengan Puja Trisandhya. Tidak bisa tinggal diam, selalu senang bila terlibat dan mengurus banyak hal.


Aku belajar dari ibuku, untuk mendidik anak, mengasihi sepenuh hati, tidak memandang dari fisik semata, menjalin hubungan persaudaraan dengan siapa pun, bekerja dan selalu bekerja, tidak pernah berhenti berkarya.....Bahkan, semenjak seluruh anaknya telah "mentas", bekerja dan berkeluarga, menikah dan punya anak, setelah bapak meninggal, ibu tetap aktif dan sibuk bekerja.


Senin, 8 Agustus 2011. Ibu tiba pukul 15.30 di bandara Ngurah Rai Denpasar sendirian. Setelah sempat panik, karena tidak tahu nomer kode penerbangan dan waktu kedatangan, sedangkan aku masih berada di Nusa Dua sehabis mengajar. Lalu melanjutkan perjalanan ke Kerambitan.


Selasa, 9 Agustus 2011. Kami naik motor seharian, Denpasar - Nusa Dua, Nusa Dua - Tabanan. Mengunjungi kampus STPNDB, mengunjungi banyak keluarga. Rabu mengikuti odalan di Pura Puseh, dan kembali mengunjungi banyak keluarga. Kamis pagi, 11 Agustus 2011, pukul 10.00, ibu sudah terbang kembali dengan menggunakan JT 031, Pesawat Lion Air, menuju Jakarta, lalu terbang kembali menuju bandara Supadio Pontianak.


Hmmm, sungguh sebuah perjalanan tangguh untuk seorang wanita yang layak disebut..... Sang Diva. Memang benar, emakku Sang Diva


Semoga ibu snantiasa diberi kesehatan dan kesejahteraan oleh Sang Hyang Perama Kawi, Ida Sang Hyang Widhi Wasa, dan kami masih diberi kesempatan untuk berkumpul lagi, berkali dan berkali......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar