Jumat, 19 Agustus 2011

Hari-hari Heboh


Jum'at, 19 Agustus 2011. Pagi hari yang heboh seperti biasa, dengan rutinitas bersama keluarga. Hari ini konsentrasi pada disertasi, dengan rencana diskusi bersama beberapa teman dan Dr. Made Suastika dan Doktor Mudana. Kuharapkan print out proposal ku bisa selesai, dan dengan bangga akan kudiskusikan pukul 3 sore hari nanti, saat yang kami janjikan untuk berjumpa di perpustakaan Gedung Prof. Bagus di jalan Nias.

Namun ternyata laptop dan printer dengan suksesnya ngambul, menolak untuk bekerja sama memuaskan hasrat dan keinginanku. Hingga pk 12.00 aku gagal total menuntaskan kerja. Printer dan laptop terpaksa di gotong ke pakar sesungguhnya,di Teuku Umar, dan kemudian bergerak kei Rimo.

Hmmm, lumayan repot harus membawa tas berisi laptop, menggendong tas Doraemon ku, berisi berbagai pernak-pernik, dari buku catatan, kotak pensil, beberapa buku sebagai bahan bacaan. Itu harta kekayaanku yang kubawa kini. Ditambah dengan printer berukuran lumayan besar dan berat. Naik ke lantai 3 Rimo, ternyata teknisi yang biasa membantuku sedang berada di lantai satu. Astungkara, Hyang Widhi.... dengan berbagai tentengan, kembali ke lantai satu.

Kutinggalkan printer di Rimo, pada teknisi langgananku. Dan segera menuju kampus Pasca. Disana kutemui teman se angkatan. Pak Wahid. Beliau seorang muslim yang sudah tidak tinggal lagi di Bali. Minggu ini saja sudah dua kali perjalanan Lombok - Bali yang ditempuhnya dengan mengendarai motor dalam keadaan tetap berpuasa, melangsungkan bimbingan dengan Pembimbing Akademik. Kami bersama berjuang menanti para dosen yang diharap dapat memberi bimbingan dalam diskusi-diskusi berkelanjutan bagi kemajuan studi kami.

Hidup dan segala bianglala kehidupan..... terkadang tidak selalu indah dan berjalan sesuai dengan harapan dan mimpi yang kita inginkan. Pengalaman hidupku, pengalaman orang lain, segala cobaan hidup dan tantangan yang ada, akan selalu menjadi guru yang terbaik. Tuhanku, Ida Sang Hyang Widhi Wasa.... ajari aku untuk selalu berjuang mengisi hari-hariku tanpa mudah menyerah kalah, ajari pula anak-anakku, dan seluruh keluarga, juga para sahabat dan setiap orang di dunia, untuk menjadi umatMu, pasrah di dalam genggamanMu, sepenuh usaha tanpa mudah menyerah kalah.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar