Senin, 06 Februari 2012

Lucia, Lucia....


Les amateurs aiment aller, l'amour entre parents et enfants ne mourra jamais ......

Lucie, vous ĂȘtes des femmes merveilleuses. Ne laissez pas le cancer tue la passion et l'amour .


Cinta kekasih bisa pergi, cinta kasih antara orangtua dan anak takkan pernah mati......

Lucia, anda adalah wanita hebat. Jangan biarkan penyakit kanker membunuh semangat dan cintamu.....


Salah satu teman diskusi yang menyenangkan di bilik chat..... menyapa dengan tulisan galau. Hhmmmm..... Kanker stadium lanjut yang menyerang, merasa sendirian berjuang dalam arungi biduk kehidupan, kegalauan tentang anak-anak terkasih yang dirasa menjauh. Aahhhh.

Aku sendiri tidak pernah berjumpa dengan nya. Yang kutahu, putra sulungnya adalah salah satu dari ribuan muridku di STPNDB. Putra nya dua tahun lalu mundur, setelah masuk nominee sebagai kandidat ketua senat, karena khawatir tidak bisa konsentrasi dalam kuliah dan urusan keluarganya. Bunda Lucia sering berbicara tentang harapan, impian, kenangan, kenyataan, yang terkadang sungguh bagai pelangi di kehidupan yang dijalaninya ...

Kali ini dia harus berpisah lagi dengan kedua anak terkasih, karena harus berangkat ke Jakarta untuk berobat mengikuti terapi penyinaran bagi penyakit kanker yang telah diidapnya sejak lama. Suami entah berada dimana.... Sudah bertahun-tahun mereka berpisah tanpa pernah berjumpa. Hmmm. Sungguh berat menjadi tiang saka bagi keluarga yang sangat dikasihi nya....

Tuhan, hidup memang terkadang tidak mudah bagi kami.. Namun, tidakkah Kau sesekali biarkan kami istirahat dan sejenak dalam laut bahagia ?? Dimana asmara yang Kau janjikan membuncah dada saat mengikat janji bersama? Dimana ketegaran terjelma dalam amuk emosi akan dahaga demi dahaga yang tercipta??


Terbanglah tinggi, Lucia....

Terbanglah dan buang segala lelah yang kau bawa di pundak dengan luka menganga...

Jangan biarkan air mata menetes kembali, karena terlalu indah bulir permata terlahir di kedua pelupuk matamu...

Anak-anak... mereka akan jadi sosok dewasa nan tegar, terbukti dengan segala uji dan coba yang telah mereka lalui.

Tunjukkan bahwa wanita bisa tersenyum bahagia, meski dengan segala luka yang kita punya.....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar