Jumat, 25 Oktober 2019

Yudisium 2019 Poltekpar Bali (dahulu STP Nusa Dua)




Yudisium Politeknik Pariwisata Bali berlangsung pada Hari Jum’at, 25 Oktober 2016. Tercatat 541 mahasiswa yang dinyatakan lulus, berasal dari 10 Program Studi, yaitu : Program Studi S1 Bisnis Hospitaliti 54 orang, DIV Administrasi Perhotelan, 101 orang, DIV Manajemen Akuntansi Hospitaliti, 29 orang, DIII Manajemen Divisi Kamar, 62 orang, DIII Manajemen Tata Hidangan, 63 orang, DIII Manajemen Tata Boga, 113 orang, S1 Destinasi Pariwisata, 22 orang, DIV Manajemen Kepariwisataan, 50 orang, DIV Manajemen Bisnis Perjalanan, 23 orang, DIV Manajemen Konvensi dan Perhelatan, 24 orang.


Terdapat 16 lulusan terbaik, yaitu S1 Bisnis Hospitaliti, dengan IPK. 3,73, diraih oleh dua orang sekaligus, NIM. 15101037, Kadek Yanik Duwipayani, NIM. 15101007, Luh Putu Dinda Malini. DIV Administrasi Perhotelan, dengan IPK 3,77, diraih oleh tiga orang sekaligus, NIM. 15102115, Made Agus Prananditha Yudistirawan, NIM. 15102100, Ni Putu Ayuk Wiwik Windiasih, NIM. 15102094, Ida Ayu Miswadita Anindi. DIV Manajemen Akuntansi Perhotelan, dengan IPK 3,87, NIM. 15106026, I Made Bayu Merta. DIII Manajemen Divisi Kamar, dengan IPK 3,79, NIM. 16107023, Gusti Ayu Made Puspa Dharmasari. DIII Manajemen Tata Hidangan, dengan IPK 3,75, NIM. 16108012, I Gede Agus Mahendra. DIII Manajemen Tata Boga, dengan IPK 3,70, diraih oleh dua orang, NIM. 16109110, I Putu Bhaktiawan Ariesta, dan NIM. 16109021, Ida Bagus Made Dwija Putra. S1 Destinasi Pariwisata, dengan IPK 3,74, diraih oleh dua orang sekaligus, NIM. 15112005, Luh Putu Regita Permata Sari, dan NIM. 15112003, Irene Adiela Indah Pribawanto.  DIV Manajemen Kepariwisataan, dengan IPK. 3,90, NIM. 15103012, Pande Putu Wulandari. DIV Manajemen Bisnis Perjalanan, dengan IPK 3,81, diraih oleh dua orang sekaligus, NIM. 15104002, Anindita Maheswari, NIM. 15104001, Agung Komang Oki Handayani, W.  DIV Manajemen Konvensi dan Perhelatan, dengan IPK 3,81, NIM. 15105010, Ni Putu Eka Wulandari.


Indeks Prestasi Kumulatif Tertinggi diraih oleh mahasiswa dari Program Studi Manajemen Kepariwisataan, dengan IPK 3,90, atas nama Pande Putu Wulandari.
Politeknik Pariwisata Bali telah diresmikan keberadaannya berdasar Surat Keputusan Nomer KM. 308/KP.04/MENPAR/2019, yang ditandatangani oleh Arief Yahya, Menteri Pariwisata Republik Indonesia, tentang pemberhentian dan Pengangkatan dari dan dalam jabatan Direktur Politeknik Pariwisata Bali. Serah Terima Jabatan dari Ketua STP Nusa Dua Bali kepada Direktur Poltekpar Bali berlangsung di Gedung Widyatula, MICE, STP Nusa Dua, pada hari Senin, 21 Oktober 2019, diikuti oleh seluruh Dosen dan Pegawai Politeknik Pariwisata Bali, juga perwakilan dari Senat Mahasiswa Politeknik Pariwisata Bali.


Di dalam struktur organisasi yang baru ini juga terdapat tiga Jurusan, Hospitaliti, Kepariwisataan, dan Perjalanan. Di dalam Jurusan Hospitaliti, bergabung enam Program Studi, yakni Prodi Bisnis Hospitaliti, Prodi Administrasi Perhotelan, Prodi Manajemen Akunting Hospitaliti, Prodi Manajemen Divisi Kamar, Prodi Manajemen Tata Hidangan, Prodi Manajemen Tata Boga.
Di dalam Jurusan Kepariwisataan, bergabung dua Program Studi, yakni Prodi Destinasi Pariwisata, dan Prodi Manajemen Kepariwisataan. Di dalam Jurusan Bisnis Perjalanan, bergabung dua Program Studi, yakni Prodi Manajemen Konvensi & Perhelatan, dan Prodi Manajemen Bisnis Perjalanan.


Total terdapat sepuluh Program Studi di bawah tiga Jurusan, di dalam Struktur Organisasi Kelembagaan Politeknik Pariwisata Bali, dengan Direktur Poltekpar Bali, Drs. Ida Bagus Putu Puja, M.Kes.
Yudisium bagi mahasiswa Jurusan Hospitaliti dilakukan di Aula Joop Ave. Total jumlah mahasiswa Jurusan Hospitaliti peserta yudisium berjumlah 422 orang. Yudisium bagi mahasiswa Jurusan Kepariwisataan dilakukan di Gedung Genitri. Total jumlah mahasiswa Jurusan Kepariwisataan peserta yudisium berjumlah 72 orang. Yudisium bagi mahasiswa Jurusan Perjalanan dilakukan di Gedung Widyatula. Total jumlah mahasiswa Jurusan Perjalanan peserta yudisium berjumlah 47 orang. Total jumlah peserta yudisium sebanyak 541 orang. Wisuda akan dilaksanakan pada hari Kamis, 7 November 2019, bertempat di BICC, Nusa Dua Bali.


Yudisium berasal dari istilah Latin, Judicium, kemudian menjadi Judgmen. Yudisium merupakan suatu keputusan dimana seorang mahasiswa dinyatakan telah memenuhi persyaratan untuk lulus. Persyaratan untuk lulus tersebut mencakup bidang akademik, persyaratan administrasi, dan juga keuangan yang telah lunas dilakukan oleh mahasiswa bersangkutan.


Yudisium juga berarti pengumuman nilai kepada mahasiswa sebagai proses penilaian akhir dari seluruh mata kuliah yang telah diambil mahasiswa dan penetapan nilai dalam transkrip akademik, serta memutuskan lulus atau tidaknya mahasiswa dalam menempuh studi selama jangka waktu tertentu, yang ditetapkan oleh pejabat.


Yudisium berbeda dengan Wisuda, karena Yudisium merupakan sebuah proses akademik menyangkut penetapan nilai dan kelulusan, suatu pertemuan dimana dilakukan pembacaan nilai akhir atas prestasi mahasiswa, profil dan informasi terkait mahasiswa tersebut. Penyebutan nilai di dalam yudisium merupakan sesuatu yang penyangkut prestige, berharga bagi mahasiswa, karena disampaikan secara terbuka mengenai prestasi mahasiswa. Sedangkan wisuda merupakan suatu prosesi pelantikan kelulusan mahasiswa yang telah menempuh masa belajar, dimana prosesi atau upacara wisuda disertai dengan masuknya rektor atau ketua bersama para pembantu dan ketua jurusan atau dekan untuk mewisuda para calon wisudawan. Yudisium berasal dari istilah Latin, Judicium, kemudian menjadi Judgmen. Yudisium merupakan suatu keputusan dimana seorang mahasiswa dinyatakan telah memenuhi persyaratan untuk lulus. Persyaratan untuk lulus tersebut mencakup bidang akademik, persyaratan administrasi, dan juga keuangan yang telah lunas dilakukan oleh mahasiswa bersangkutan.


Yudisium juga berarti pengumuman nilai kepada mahasiswa sebagai proses penilaian akhir dari seluruh mata kuliah yang telah diambil mahasiswa dan penetapan nilai dalam transkrip akademik, serta memutuskan lulus atau tidaknya mahasiswa dalam menempuh studi selama jangka waktu tertentu, yang ditetapkan oleh pejabat.


Yudisium berbeda dengan Wisuda, karena Yudisium merupakan sebuah proses akademik menyangkut penetapan nilai dan kelulusan, suatu pertemuan dimana dilakukan pembacaan nilai akhir atas prestasi mahasiswa, profil dan informasi terkait mahasiswa tersebut. Penyebutan nilai di dalam yudisium merupakan sesuatu yang penyangkut prestige, berharga bagi mahasiswa, karena disampaikan secara terbuka mengenai prestasi mahasiswa. Sedangkan wisuda merupakan suatu prosesi pelantikan kelulusan mahasiswa yang telah menempuh masa belajar, dimana prosesi atau upacara wisuda disertai dengan masuknya rektor atau ketua bersama para pembantu dan ketua jurusan atau dekan untuk mewisuda para calon wisudawan.


Di atas ini semua, deretan angka hanya sekumpulan data yang takkan bermakna. Tetaplah rendah hati dan menjaga semangat untuk senantiasa bekerjasama, dimanapun kalian berada, dengan jabatan apapun yang dipegang atau disandang. Menjaga semangat kreativitas dan bekerja keras, menjaga semboyan jiwa korsa, l’sprit de corps, sehingga membuat bangga dirimu sendiri, juga keluarga, saudara, sahabat, terlebih, almamater, Politeknik Pariwisata Bali.

Santi, 25 Oktober 2019.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar