Rabu, 16 Juni 2010

Lagi, Tentang Anakku......

Pagi ini selesaikan beberapa tugas di Nusa Dua, lalu anak asuhku curhat tentang rasa gundah dan frustrasi yang melanda. Terpuruk dan sedih, merasa sendiri tanpa ada orang yang dapat pahami dirinya. Naluri keibuan bangkit seketika... hmm, aku harus bantu dia lalui fase ini, walau hanya sekedar dampingi dan dengarkan keluh kesahnya, namun ini terkadang efektif membuat seseorang merasa diperhatikan. Maka, luangkan waktu sejenak untuk peduli pada orang lain akan jauh lebih berarti karena rasa yang hadir dapat bantu bangkitkan persaudaraan dan persahabatan, dan hasilkan perilaku positif yang dapat berkembang ciptakan prestasi dalam berbagai bidang kehidupan.

Lalu malam ini, anak didikku yang lain ungkapkan rasa kecewa karena merasa telah jadi pribadi yang gagal, membenci diri sendiri, menyesali nasib yang selalu tidak lebih baik, gagal dalam wawancara bagi penempatan training setelah tahap ke sekian kali.

Ah...
Kalian masih sangat muda, begitu beningnya tatap mata itu, begitu tegar dan besar harap yang tertanam dalam diri, namun begitu rapuhnya dalam hadapi segala coba dan tantangan yang ada.

Jangan pernah menyerah, jangan mudah menyerah hadapi in semua. Walau terkadang hidup tidaklah adil terasa, sungguh berat dan terjal jalan menghadang di depan mata... yakinlah, bahwa suatu masa, di suatu tempat, kalian akan temui keberhasilan, juga kegagalan lain.

Down, frustrasi, masa lalu kelam, ego, nafsu, angan, hanyalah sebagian dari nuansa kehidupan yang membuktikan bahwa kita masih di bumi, berkalang langit, bahwa kita buka dewa yang bisa selesaikan semua dengan kerling mata. Maka, majulah terus, walau kadang sayap kalian tidak bisa mengepak sempurna, walau sakit hati dan terpuruk kembali berkali....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar