Senin, 23 Agustus 2010

Sang Kompyang Muliartawan

Senin, 23 Agustus 2010. Jelang pukul 22.00 malam. Sebuah panggilan di nomor HP kukenali dari Pak Kompyang. Salah satu senior di HD net. Beliau sedang ber ada di Bali untuk tugas dinas bersama beberapa teman. Setelah berputar-putar dari Kubu Tambahan di Karangasem, lalu bergerak ke Singaraja, akhirnya mereka berada di Kuta, dan... kewalahan karena tidak berhasil temukan satupun hotel yang availabel untuk menginap.

Hmm...
kuminta waktu 10 menit. Yeah, hanya sepuluh menit, karena kuyakin pasti bisa memberikan solusi hanya dalam jangka waktu sekian menit. Entah juga, mungkin ini yg disebut naluri dan instink, atau mungkin, indra ke enam sedang bekerja dengan baik, ya? Entah juga....

Lalu segera kutelpon ibu Astiti. sahabatku yang cantik, baik karena selalu senang membantu, ramah, dan.. sigap. Kujelaskan tentang permasalahan sahabatku. Sekaligus menyampaikan permohonan maaf, karena kutahu, Beliau sedang radang tenggorokan dan sudah tertidur dari tadi.

Akhirnya, setelah berkali melakukan kontak, kami dapati tersedia dua kamar di hotel Harris Kuta, ex Sahid Hotel, dengan rate yang telah disepakati. Rombongan dari Pak Kompyang bisa segera masuk kamar dan beristirahat setelah perjalanan panjang seharian.

Astungkara.... Akhirnya Pak Sang Kompyang Muliartawan yang panggil aku "Embah", berhasil mendapatkan tempat layak bermalam bersama rombongannya di Harris Kuta. That's what friends are for... trully friendship above all. Berkat bu Made Mangku juga..

Padahal, aku sendiri belum pernah melihat secara langsung, seperti apa seeeeh wajahnya, Hwalah. Tapi apalah arti sebuah nama dan juga wajah atau penampilan.... Yang penting, menjaga dan memelihara persahabatan.

Semoga Shanti selalu, Pak Kompyang, dari Embah Putri..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar