Kamis, 27 Desember 2012

Bila cinta bisa hadir lewat perut...... Soda Gembira = Soda yg bikin ngakak gembira ria

Wrespati kliwon, 27 Desember 2012. Malam hari merambat, merayap dalam dingin sehabis hujan. Kami sedang berkumpul sekeluarga..... Malam ini adalah Purnima, bulan purnama bulat penuh indah dalam balutan awan yg berarak perlahan.

Tidak ada salah mengisi malam dengan minuman. Kami pilih, soda gembira. Simbok dan Yudha ditugaskan melacak daftar menu di Yonico. Kuminta membeli sebotol minuman bersoda ukuran 2 liter, sebotol induk minuman squash leci, dan sekaleng susu kental manis. Kusodorkan uang dua ribu rupiah..... Dua  ribu ??? Hmmm, ya ! Dan, spontan anakku serta simbok berteriak histeris "Mana cukup!!" Teriak mereka. Hehehe.

Setelah kuberi uang Rp 50.000,-, mereka berangkat menggunakan motor, aku menanti bersama si sulung dan suami tercinta. 15 menit kemudian mereka tiba. Aku masih asyik memeriksa hasil bimbingan skripsi murid via email. 10 menit kemudian kuhampiri mereka. Betapa kagetnya.... simbok menyodorkan uang kembalian, empat ribu rupiah, dan memperlihatkan satu botol berisi minuman bersoda ber merek fanta 2 liter, satu botol induk limun ber merek ABC.



Gantian aku yg berteriak histeris. Tidak terima, karena hanya dengan dua botol minuman tersebut, uang lima puluh ribu hanya bersisa empat ribu rupiah. Anakku dan simbok telah ditipu pemilik toko dan juga kasirnya!!! Bersiap melabrak si empunya toko,aku beranjak keluar lewat ruang makan kami. Dan... kulihat si bungsu Yudha, sedang asyik minum susu dari minuman kotak berukuran 1 liter, dan juga terdapat beberapa bungkus makanan kecil di meja. Aku terpana sejenak, dan kemudian..... Duuhhh !! ini tho maksudnya.... Kuminta mereka membeli susu kental manis, mereka malah membeli minuman susu dalam kotak berukuran 1 liter, dan, ditambah lagi dengan aneka makanan kecil, jelaslah, habis danaku.

Aha !!! Bila cinta bisa hadir lewat perut, maka, sungguh, inilah soda gembira yang dari prosesnya telah berhasil membuatku teriak histeris, dan kemudian menjadi riang gembira dan tertawa ngakak. Untung saja, tidak jadi kulabrak si pemilik toko dan kasirnya, untung saja, tidak jadi berangkat, karena gerimis yang menerpa di luar sana, untung saja.....  Duuhhh, untung, cinta memang sungguh bisa hadir lewat perut .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar