Selasa, 21 September 2010

Bung Karno

"Sekali poen kita haroes kembali pada tjara ampoetasi tanpa obat bioes dan mempergoenakan daoen pisang sebagai perban, namoen djangan biarkan doenia berkata bahwa kemerdekaan kita dihadiahkan dari dalam tas seorang diplomat. Perlihatkan kepada doenia bahwa kita membeli kemerdekaan itu dengan mahal, dengan darah, keringat dan tekad jang tak koendjoeng padam. Ingatlah, sekali poen para pemimpin tertangkap, orang jang di bawahnja haroes menggantikannja, baik ia militer maoepoen sipil. Dan Indonesia tidak akan menjerah!"

Hmm...
Jangan menyerah... jangan menyerah...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar