Sabtu, 25 September 2010

One Day as Beauty Consultan


Datang dari bepergian, bersihkan muka dengan ampelas kertas semen.. lalu olesi dengan plamir sebanyak mungkin, dan tambahkan cat tembok penuh warna warni. Hweleh.... kasihan jika sampai ada korbanku.




Hmmm, tapi sungguh menyenangkan dapat tambahan wawasan begitu luas. Tidak hanya wanita yang perlu perawatan diri maksimal. Tidak hanya satu step, namun bisa ber step-step hingga tuntas, tas tas... Ah haha... Sungguh sebuah dunia yang hyperrealitas. Cantik jika body bagai gitar spanyol, rambut indah terurai maka harus rebonding, wajah bak delima merekah maka harus ada perona wajah. Tubuh hitam diputihkan, yang putih harus dijemur dan mandi matahari.... Wah wah wah... Nilai sebuah penampilan dan harga diri......

Aku bukan orang yang mengutamakan penampilan. Berbekal bedak dan lipstik murah kupikir sudah cukup untuk menjaga penampilan. Tapi tidak ada salahnya kuikuti kelas kecantikan ini. Memiliki tambahan wawasan dan menjadi semakin bijak dalam menyikapi sebagian orang yang begitu mengutamakan penampilan, bahkan... memuja penampilan dan sangat perhatian pada setiap detailnya, hingga muncul kesan narsis, pemujaan diri ecara berlebihan. Bukankah... inilah dunia, dan kita hidup di dalamnya, sebagai bagian dari sisi kehidupan manusiawi kita sendiri....


Tidak ada komentar:

Posting Komentar