Minggu, 10 Oktober 2010

Minggu Bersama Pangeran Hatiku


Minggu pagi, 10 Oktober 2010, bersama pangeranku, Sang Putra Sulung, sesuai rencana sejak kemarin sore. Kami beranjak dengan Yamaha Jupiter MX menuju ke Nusa Dua. Ibu Irene berhalangan hadir untuk mengawasi PKL mahasiswa D IV ADH semester 1, 3 dan 5. Seringkali kuajak anak-anakku mengikuti berbagai aktivitas, memperkenalkannya pada dunia luas terbentang.

Aku bukan orang kaya yang bisa bersama keluarga bepergian ke seluruh pelosok nusantara atau dunia semudah menjentikkan jari jemari atau mengedipkan mata. Namun aku ingin mereka belajar dari setiap peristiwa, dari lingkungan mereka, dari berbagai informasi, membimbing mereka untuk siap menghadapi dunia dengan membuka cakrawala wawasan berpikir dan berperilaku dengan melihat banyak sisi kehidupan di banyak tempat bersama mereka.

Setelah bertemu dengan para mahasiswa ku yang sedang melakukan aktivitas Praktek Kerja Nyata, menanyakan apa keluhan dan tantangan yang mereka hadapi selama PKL ini, sehingga bisa menjadi pelajaran dan pengalaman berharga bagi kelompok yg akan bertugas periode berikutnya. Aku dan anakku kemudian berpindah bergeser menuju Langoon Resort & Spa. Menyapa Mbak Tiwi yang bertugas di Receptionist Desk, dan diskusi dengan mahasiswa DIII Manajemen Divisi Kamar yang bertugas PKL di Spa Desk.

Selesai di kampus STPNDB, kami kembali berboncengan. Kali ini menuju pasar ikan Kedonganan. Membeli 2 kg ikan, lalu membakarnya di tempat khusus bakar ikan yang banyak bertebaran di sekitar pasar ikan tersebut. Cukup membayar Rp 8000 per kilo ikan nya, kami sudah mendapat lengkap dengan sambel matah dan sambel tomat. Hmmm, membayangkan, makan ikan bakar dengan nasi anget. Sebulan sekali juga belum tentu. Namun, ada harga yang tak terganti, dengan melakukan aktivitas bersama keluarga...

Namun emank dasar narsisss. Tak lupa berkenalan dengan si John dari Aussie. Orangnya tampan, ramah, dan bepergian bersama para sahabatnya. Aku dan anakku juga sempat berbincang dengannya, dan... melakukan sessi pengambilan foto bersama dengan nya.

Tiba di rumah, si bungsu dan suami sudah menanti. Mereka akan berangkat menuju Jalan Antasura. Ada Ipar dan mertua di sana. Maka, kuberikan se bagian ikan bakar untuk dibawa kesana.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar