Minggu, 12 Desember 2010

Wanita Bersayap...


Senin, 13 Desember 2010. Simbok masih satu minggu lagi baru kembali bergabung dengan kami karena sedang merayakan hari Galungan dan Kuningan. Terjaga di pagi hari, ku selesaikan memasak di dapur, hingga tersedia telor mata sapi, sayur orak arik, ayam saos kecap. Suami sejak pukul tujuh bersama rombongan satu angkatan di Program Doktoral Pasca Sarjana UNUD berangkat ke Selat, Duda, Karangasem, melayat pak Mudana, yang istrinya meninggal karena sakit.

Lanjut mandi sambil mencuci baju, anak-anak membantu dengan beres-beres dan merapikan se isi rumah. Kemarin mereka kuajarkan menyeterika dan memasak. Selesai disini, kususuri jalan sepanjang Denpasar ke Nusa Dua, menuju kampus tercinta. Beberapa jadwal untuk menguji Ujian Akhir Semester mahasiswa. Minggu ini merupakan minggu Ujian Teori dan Praktek dari berbagai Program Studi dan Jurusan.

Langkah pertama, ke percetakan, menggandakan seluruh materi ujian teori yang kuajarkan. Mereka sudah maklum, STI selalu mengumpul soal paling akhir, namun lengkap dan sudah utuh dalam amplop tertutup. Berbincang sejenak, saling goda dan berfoto ria dengan gaya narsis di ruang percetakan, kembali bergeser ke ruang lain bersiap untuk menguji ujian teori. Hmmm, smoga mereka semua berhasil melalui setiap rangkaian ujian teori dan praktek ini dengan sebaiknya, dan berhasil mencapai standar lulus dari Ujian Akhir Semester pula.

Selesai dengan seluruh tugas negara, aku bergeser ke ruang PKN. Ada data yang harus ku donlut dari internet, jaringan internet ke berbagai ruang sedang bermasalah. Ku coba menelusuri tugas kuliah, mengenai Dekonstruksi Epistemologi Modern dari Dr. Akhyar Yusuf, sebagai tugas dari Prof. Maria, untuk mata kuliah Metodologi Penelitian.

Bersyukur pada Sang Hyang Widhi Wasa, diberi berbagai kemudahan dan kesehatan untuk selalu jalani hari-hari dengan se baiknya. Trims Pak Tangun dkk, trims staf akademik, trims staf ekstensi, dan seluruh staf yang telah sungguh berjasa pada operasional lembaga, tanpa kalian, sebuah lembaga tidak akan berhasil jalankan tugas dengan baik, sehingga visi dan misi gagal tercapai.

Trims Pak Is, dikasih numpang gunakan komputer, trims pak Dewa, dibantu nge print, trims mba Henny, diingetin kacamataku tertinggal. Trims pula seluruh dosen dan pejabat. Kalian sungguh melengkapi rangkaian jalinan harmonisasi di antara kita semua. Konflik dan pernak-pernik itu biasalah.... Tua itu sudah pasti, namun jadi dewasa adalah sebuah pilihan yang harus kita ambil untuk terus melangkah ke depan. Swaha.....

Hmmmm.....
What a day..... dari pagi dg tugas RT: masak, nyuci, siang demi tugas negara : ngawas ujian, dan kini, tugas kuliah : mendalami Cultural Studies... Ah ha ... Sungguh Wanita Bersayap.


2 komentar:

  1. ehmm kalo memang bersayap.....aku kan terbang besamanya....ku kan merasa nyaman di bawah naungannya....ehmm he....3x

    BalasHapus
  2. Hohoho....

    sayap yang lebar untuk dikepakkan bersama-sama dalam menghadapi berbagai cobaan dan tantangan pada kehidupan.

    Saling memotivasi satu sama lain...

    BalasHapus