Rabu, 15 Desember 2010

Wayan Penjaga Toko, Muridku di Paket Kejar

Namanya Wayan. Dia teman putra sulungku yang kini duduk dibangku SMA, sewaktu mereka masih di SD. Namun nasib menghantarkan mereka berdua pada perjalanan hidup dengan berbagai situasi dan kondisi berbeda. Pada usia belia, dia sudah harus bekerja menjadi penjaga sebuah mini market di Jalan Gunung Soputan. Dia menjadi tulang punggung perekonomian keluarganya untuk memenuhi berbagai kebutuhan hidup sehari-hari. Dia juga kini sedang menempuh pendidikan di paket kejar C. Walau begitu sering dia terpaksa membolos karena jadwal kerja yang tidak memungkinkannya mengikuti sekolah tersebut. Membayangkannya bagai mengingat anakku dengan segala usaha dan problema dalam perjalanan kehidupan....


Hmmm....

Setiap dari kita menghadapi permasalahan dan romantika kehidupan masing-masing. Tua-muda, susah senang, sakit-sehat, kaya-miskin, sendiri-bersama... Kita lah penguasa jiwa kita sendiri. Walau mungkin saja beranggapan paling lemah dan menderita dibanding orang lain, namun, yakin deh.... Pasti bisa. Mari wujudkan, jangan cuma teriak, anarki, OMDO, NATO, berkeluh kesah, mencaci. Malu ah, pada seorang Wayan. Anak se umur dia sudah harus mandiri. Bahkan... banyak lagi anak-anak lain di dunia ini....


Tak kan pernah ada yang bisa merampas, membunuh, mengambil apa yang ada dalam diri kita, yaitu:

Mind (pikiran), Spirit / Soul (Semangat / Jiwa), and... Love (Cinta)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar