Kamis, 17 Mei 2012

Genius Local Wisdom : Mekutang Bok

13372620751349272577

Wrespati Wage Bala, Kamis 10 Mei 2012. Setelah upacara Ngaben bapak mertua terkasih, Bape Ketut Rantun, berjalan lancar, lanjut dengan ngelanus / nganyut di tukad, diadakan upacara Mekutang Bok.

1337262039820248090

Mekutang Bok diikuti oleh para anak yang sudah ketus gigi pertama kali, sebagai pertanda mereka menapaki tahap menuju remaja. Ini adalah tahapan yang diyakini sebagai Golden Age. Tahap dimana anak memiliki ingatan sangat kuat atas apa yang mereka amati dan mereka terima dari lingkungan sekitar mereka.

1337262121551118382

Ida Ratu Peranda dari Ghrya Pangyangan munggah dan muputang karya. Anak-anak duduk dengan rapi di hadapan Beliau, menerima rangkaian tahapan demi tahapan dalam Mekutang Bok. 

13372621691615706645

Ada Yudha, anakku, ada Made Dhika, ponakan tercinta, Krisna, sang cucu. Juga anak-anak dari Nyoman Suartawan yg dikenal dengan Grudig, dua anak Nengah Plekos, tiga orang cucu Men Nyoman Tamas.

13372622042064755490

Tirta dipercikkan pada mereka semua mengawali prosesi persembahyangan. Mereka melukat, membersihkan dan menyucikan diri, menatab banten yang telah disiapkan bagi mereka. 

13372622401299492467

Ida Bagus Aji menggunting sedikit bagian rambut, di bagian depan, belakang, kiri, kanan, lalu memasukkan ke dalam jalinan dari janur yang kemudian diikat dengan benang tridatu.

13372622741243115313

Harum aroma dupa menyeruak udara, diiringi pembacaan ayat-ayat suci yang tertera pada lontar oleh Ida Bagus Aji. Para penglingsir melafalkan kidung mantram dengan alunan lagu yang membuat hati terharu.....

1337262315892663774

Mereka dihantarkan ke pintu gerbang masa depan dengan sepenuh harapan, dengan segenap doa suci, dengan kekuatan magis para leluhur dan bhetare agung, para dewata. Semoga mereka sanggup menjadi pejuang tangguh dalam menghadapi dan mengarungi samudera kehidupan yang terbentang luas, di jalan Dharma, dengan sepenuh yadnya.....

13372623461570854917

1337262385451562350

133726240994638075
Anak bungsuku bersiap menerima kalpika, dari rangkaian ilalang, yang dipasangkan di kepalanya, sebagai pertanda dia telah tuntas mengikuti prosesi mekutang bok, yang menghantarkan dia mengarungi kehidupan masa depan dengan sepenuh persiapan untuk berjuang menjadi pribadi tangguh nan kian bijak dan dewasa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar