Rabu, 02 Mei 2012

Mangku Putu Wayan Karma & Kangmas Sukono Kardimin

Mangku atau Sulinggih, atau Pinandita, adalah sebutan bagi tokoh spiritual, pemuka agama Hindu. Dan aku bersyukur bisa menemui dan berjumpa banyak orang hebat, tokoh spiritual mumpuni, laku dan jejaknya dalam Dharma sungguh mulia.
13359757861309633097
Mangku Putu Wayan Karma adalah seorang mangku yang bertugas di Pura Kiduling Kreteg, salah satu pura dari serangkaian Pura di Besakih. Sudah sering kuikuti karya dan aktivitas beliau di jejaring sosial Facebook, dan sungguh sebuah kehormatan bisa berdiskusi dengan Beliau secara langsung.
13359758541542416691
Seorang Insinyur Teknik Sipil tamatan ITN Surabaya, namun kemudian memilih mengabdikan hidup di jalan Dharma, ngayah demi kepentingan umat.
1335975933231534409
Bahkan, istri beliau yang seorang mangku istri, juga berjuang sepenuh semangat ber yadnya bagi sesama. Laku seorang dengan pengetahuan sungguh luas dalam aplikasi di berbagai sendi kehidupan. Hmmm, aku sungguh kagum dan menghormati jalan hidup beliau sekeluarga.
133597596730992106
Kangmas Sukono Sardimin adalah seorang putra Lampung yang memiliki darah Ponorogo.  Juga merupakan seorang penekun spiritual di jalan Dharma. Sungguh, kukagumi laku mereka secara nyata dengan alam dunia, sementara masih banyak di antara kita yang hanya bisa berbicara tanpa bukti nyata, walau hanya dalam bentuk kecil semata.
13359760121206738099

Sebagai anggota dari Japan Karate Association(JKA), Kangmas Sukono Sardimin menamatkan DAN I dan DAN II di Jepang. Dan menamatkan DAN III di Indonesia dengan penguji dari Jepang.
13359760362012327036
Selama di Jepang, dia berkumpul bersama para sensei dan senpai nya di Seikoukai Dojo Sanwa Machi.
13359760811709629832
Mangku Wayan Karma bersama Kangmas Soekono Kardimin, berencana bakal berjalan kaki dari Bali ke Ujung Kulon, Jawa Barat. Mereka sudah ber kali menempuh berjalan kaki ke beberapa tempat. Dan kali ini bakal mengawali kegiatan pada tanggal 7 bulan Mei.

Ah, sungguh sebuah rencana yg butuh tingkat penyusunan secara matang dalam pelaksanaan, agar berjalan lancar. Aku sendiri, belum mampu untuk sampai ke taraf laku spiritual seperti itu. Hidup dan kehidupan dengan segala pernak-pernik duniawi masih begitu menggodaku. Jika suamiku sendiri memiliki laku demikian, aku bakal protes keras, karena bakal merasa diabaikan dan harus menuntaskan urusan keluarga sendirian.

Bersyukur pada Sang Hyang Widhi Wasa, memperkenankan aku mengenali dan berjumpa dengan Mangku Wayan Karma, juga Kangmas Sukono Kardimin.

Hmmm, berdiskusi dengan beliau beliau ini, bagai, menggelar Babad dan aplikasi nyata di lapangan yang sungguh luas. Sungguh beruntung aku dalam mendapat anugerah ini, mengetahui dan memahami yang tersembunyi di balik sejarah, fungsi, bentuk dan makna dari berbagai situasi dan kondisi yang ada.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar