Selasa, 19 Juli 2011

That's what true friends are for......


















Pagi hari berangkat ke Nusa Dua. Menyaksikan pengumuman kelulusan calon mahasiswa baru STPNDB. Beberapa teman minta bantuan memastikan ini. Berharap anak mereka dapat diterima di STPNDB.

Lalu ku search data di google tentang Komang Priambada dan Ketut Wijaksana. Bapak-bapak berdua ini adalah bersaudara, dan sama-sama merupakan alumnus STPNDB. Mereka sudah berkibar dimana-mana. Dan aku merencanakan mereka sebagai pembicara di depan adik-adik kelasnya. Setelah berkali diskusi dengan Pak Byo, yang Puket IV, dan Pak Jata, maka direncanakan Komang Priambada dan Ketut Wijaksana tidak berbicara pada saat PSDP, pada jadwal 25 hingga 30 Juli 2011, namun pada saat Kuliah Perdana, pada jadwal 1 hingga 5 Agustus 2011. 5 lembar data beliau dan surat permohonan yg kuajukan pada pak Ka STPNDB selesai.

Kini bersiap ke kampus Pascasarjana UNUD. Sejak pukul 10 pagi, ujian sidang promosi doktor Yustine Indah Murni. Disertasinya yg berjudul Gerakan Sosial Pekerja Hotel di Kabupaten Badung Pasca 2005: Perspekif Kajian Budaya, dengan Promotor Prof. Dr. Emiliana Mariyah, MS., Ko Promotor I Prof. Dr. I Wayan Ardika, MA., Ko Promotor II Prof. Dr. I Made Suastika, SU.

Berhubung ruang aula gedung Pascasarjana UNUD yang terletak di lantai 4 sedang dalam fase renovasi, maka kami melangsungkan ujian sidang promosi doktor ini di ruang yang berukuran lebih kecil. Tak kulihat satupun sahabat2ku yang melangsungkan kuliah bersama-sama semester lalu. Hmmm, tidak mengapa. Toh setiap orang memiliki kesibukan masing2. Aku bersumpah dalam diriku..... Dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi, aku akan segera duduk di kursi panas tersebut. Ya, karena telah kuselesaikan kuliah teori ku di S3, dan kini tinggal serangkaian panjang proses perjuangan, sebelum akhirnya disertasiku berhak diujikan di ruang tersebut.

Namun kulihat Michiko Okada...... Dia adalah sahabat kami. Kami bersama2 diterima sebagai mahasiswa program pascasarjana S3Program Studi Kajian Budaya Universitas Udayana angkatan tahun 2010. Bahkan kami bersama mengikuti program matrikulasi selama dua minggu, di awal masa perkuliahan. Namun takdir menentukan lain.... Beliau harus menuntaskan program kerja di negara lain, sehingga harus cuti selama satu semester. Dan, pada saat beliau akan kembali bergabung dengan kami, dia harus kembali mengurus ijin dari kemenkumham, kemendiknas, imigrasi, universitas yang bersangkutan, dan.... berbagai perijinan lain, sebelum kembali diijinkan untuk bergabung menjadi mahasiswa kembali. Hmmmmm, sungguh rumit nya.

Ia menjelaskan, bahwa baru 5 hari lalu tiba dari Jepang, dan sudah menemukan tempat kost baru. Niatnya untuk membeli sepeda bekas agar mempermudah mobilitas kian kemari selama menempuh pendidikan di Bali. Hmmm, kubayangkan, tanpa sanak saudara, tanpa sahabat yang bisa membantu, alangkah sedihnya..... Maka, kutawarkan untuk mengantarnya dengan motor tersayang, astrea 800. Bagaimana dengan helm? Ah ha.... Pashmina milikku dengan segera bisa berubah menjadi kerudung helm.

Setelah ujian sidang promosi doktor berakhir, kami diundang bersama oleh doktor baru, Ibu Yustine Indah Murni, untuk menuju ke New Samudra Restaurant yg terletak di jalan Teuku Umar. Pesta Syukuran dengan makan bersama.

Dan... melajulah aku bersama Michiko Okada di atas motor, menuju tempat makan siang kami. Berkumpul dengan para guru besar, para dosen, sahabat dan kerabat ibu Yustine. Menikmati aneka hidangan, dari kue sarang burung sebagai appetizer, nasi dengan pelengkapnya, sapo tahu, brokoli disiram kuah telur, ayam betutu, ikan goren tepung, terong goreng, dan diakhiri dengan es kelapa muda.

Satu jam di sana, kami lalu kembali meluncur ke beberapa lokasi, hunting sepeda, membandingkan harga, baik sepeda baru dan sepeda bekas, dari sepanjang jalan Diponegoro, dan ke pasar loak yang terletak di jalan Gunung Agung.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar